Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Semarang - Pujiono atau yang biasa dikenal dengan Syekh Puji dijemput paksa polisi. Penjemputan paksa itu dinilai keluarga pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jannah. Keluarga pun syok.
"Kami menyayangkan tindakan polisi yang terkesan kasar," kata jubir keluarga Syekh Puji, Sedyo Prayoga saat dihubungi melalui telepon Rabu (15/7/2009).
Gogok, panggilan sehari-hari Sedyo Prayoga, mengatakan, anggota keluarga syok karena melihat secara langsung Syekh Puji dipaksa masuk ke mobil dan dibawa ke Mapolwiltabes Semarang. Santri Ponpes Miftahul Jannah dan karyawan PT Sinar Lendoh Terang juga ikut berduka atas kejadian itu.
"Untuk langkah selanjutnya, kami serahkan ke pengacara," katanya saat ditanya langkah apa yang akan diambil pihak keluarga.
Pada saat penjemputan paksa, Selasa 14 Juli malam, sejatinya polisi yang dipimpin langsung Kasat Reskirim Polwiltabes Semarang AKBP Roy Hardi Siahaan dan Kanit PPA AKP Sulistyawati akan membawa Syekh Puji secara baik-baik. Namun karena Syekh Puji menolak diperiksa, akhirnya polisi membawa paksa pimpinan PT Sinar Lendoh Terang itu.(try/ken)
Syekh Puji Dijemput Paksa, Keluarga dan Karyawan Syok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

- BSI2000-04
- Jakarta, Jakarta, Indonesia
- Nge-Blog Bareng dari KOngkOWer's Alumni Bina Sarana Informatika Jakarta Angkatan 2000-2004
Komentar :
Post a Comment
You Comment I Follow